Heboh Diskon Membuatku Lupa Diri
Di Gang Jalan rumah Ocid |
Jakarta, 18 Maret 2012. Hari ini hari terakhir event tahunan Islamic Book Fair diselenggarakan di Istora Senayan. Karena tak mau kehilangan kesempatan berburu buku murah berkualitas dan tak mau menunggu sampai setahun lagi untuk acara serupa, Aku menyempatkan diri datang kesana usai jam kuliah. Aku tidak sendiri melainkan bersama tiga orang temanku: Ocid, Rika, dan Oim. Berempat kami memulai perjalanan dari Rancho ke rumah kontrakan Ocid di bilangan Rangunan. Kami kesana untuk menitipkan motor Oim, karena kami berempat akan ke Istora menggunakan bus transjakarta.
Dukuh Atas |
Hari Minggu ini, seperti biasa, lalu lintas padat merayap. Tapi, untunglah tak begitu lama kami menunggu bus transjakarta, akhirnya bus bertarif Rp 3.500,-/ tiket itu datang juga. Dari halte Pertanian kami akan transit di Dukuh Atas, dan melanjutkan perjalanan ke Istora.
Usai sembahyang Ashar, kami bergegas menuju ruang pameran. Ribuan buku dari puluhan stand penerbit berjajar rapi memenuhi rak stand, bahkan ada buku-buku yang ditumpuk begitu saja dalam sebuah kubus kayu besar tak bertutup. Biasanya di luar kotak tertera tulisan “Diskon sampai 40%” atau “Mulai dari Rp. 3.000,- sampai Rp. 30.000,-“ atau ada juga salah satu stand yang menjual berbagai buku dengan satu harga “ Obral, Rp.10.000” WOW…. Bagi Shopaholic yang lagi niat hunting buku, penawaran kayak gini bener-bener bikin ngiler. Apalagi ada juga stand yang menawarkan buku serial tokoh-tokoh islami denagn seharga snack di warung “Rp 10.000,- dapat 3 Buku”…………… Uft, tentu saja aku beli. Niat hati mau memborong banyak, apa daya isi dompet sangat terbatas, alhasil,
Islamic Book Fair 2012 |
aku membelanjakan seluruh uang yang ada di dompetku tanpa tersisa. Yah, betul-betul tanpa tersisa. Diskon-diskon membuatku gelap mata. Meski aku hanya membawa pulang 6 buah buku, namun itu cukup untuk membuat kantongku bolong. Yah, benar-benar bolong hingga kau terpaksa meminjam uang Ocid dan Oim untuk ongkos pulang ke Tangerang,.. T_T,… hiks,.. sedih, tapi puas berbelanja,.. hehehe,……
Dude mengenakan kupluk berwarna hitam |
Akhirnya, sebelum seluruh uang di saku kami tandas, dan teanga menghilang, kami memutuskan keluar dari istora, menuju taman parker yang dipenuhi tukang-tukang yang berjualan makanan. Setelah puas jajan ala kadarnya dan berfoto ria, kami pulang. ^_^
Waduh, ada apa denagn Oim..? |